Jumat, 17 Juni 2011

IKHWAN SEJATI



Seorang remaja pria bertanya pada ibunya:
 "Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati ..."

Sang Ibu tersenyum dan menjawab ...

"Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya ....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran .....

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...
� Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya ...

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan ...

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...


....setelah itu, ia kembali bertanya ...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"

Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu

Menyonsong Kemenangan Yang di Janjikan

Secercah cahaya itu telah tampak kembali.... meskipun tidak banyak yang melihat maupun merasakan efeknya. tetapi bagi kami itu adalah buah dari perjuangan para-para mujahid Allah dengan sabar dan ikhlas yang telah berjuang dan berkorban demi tegaknya Din di permukaan bumi Allah ini.cahaya ini harus kita sonsong...dengan semangat dan azam yang menghujam di dalam dada...., Bahwa sesungguhnya kebenaran itu akan dapat meluluhlantakkan kebathilan!. AllahuAkbar...,. Khusus bagi para Da'i/Da'iah.., tetaplah waspada di perbatasan negerimu...dan bersiap siagalah,...karena musuhmu senantiasa untuk menyerangmu..., yakinlah bahwa kemenangan itu sudah dekat..., maka tetap berdakwah dan berjemaah.